NAWACITApost.com – Negara Ghana diambang kebangkrutan. Negara di Afrika Barat itu mengalami kebangkrutan lantaran tak sanggup membayar utang sebesar US$3 miliar ke Dana Moneter Internasional (IMF) yang dipinjam tahun lalu.
Warga Ghana bahkan menggelar demo berhari-hari usai negara mereka mengalami gonjang-ganjing ekonomi imbas inflasi yang sempat melonjak tajam. Diketahui bahwa krisis keuangan tersebut memiliki dampak yang luas, dengan banyaknya kontraktor yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja, yang kemudian memperparah masalah pengangguran.
Mengutip dari laporan Africa.com, Rabu (17/9/2023), Kepala eksekutif sebuah asosiasi perusahaan konstruksi Ghana, Emmanuel Cherry, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pembayaran kembali pemerintah kepada kontraktor berjumlah sekitar US$1,3 miliar dan belum termasuk bunga. Kemudian, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa pemerintah Ghana berutang produsen listrik independen sebesar US$1,58 dan berada dalam bahaya mengalami pemadaman listrik massal.