Jakarta, NAWACITAPOST.COM – Pejabat kepolisian setempat menyebut korban tewas pesawat jatuh di Pokhara, Nepal menjadi 68 orang. Sebanyak 31 korban telah dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA : Gempa Aceh Terasa Kuat di Gunungsitoli – Kepulauan Nias Hingga Malaysia
Ratusan petugas penyelamat menjelajahi lereng bukit tempat pesawat yang membawa 72 orang dari ibu kota Kathmandu itu jatuh pada Minggu (15/1/2023). Petugas pada larut malam menghentikan operasi pencarian hari itu, dengan mengatakan mereka akan dilanjutkan pada hari ini.
Melansir CNBC Indonesia, Otoritas Penerbangan Sipil negara itu menyatakan pesawat melakukan kontak dengan bandara Pokhara dari Seti Gorge pada pukul 10:50 waktu setempat. “Kemudian jatuh” dan setidaknya 68 orang dipastikan tewas, katanya.
“Tiga puluh satu (jenazah) telah dibawa ke rumah sakit,” kata pejabat polisi AK Chhetri seperti dilansir AFP, Minggu (15/1/2023).
Chhetri menambahkan bahwa 36 mayat lainnya masih berada di jurang setinggi 300 meter. Diketahui setengah bagian pesawat jatuh ke jurang.
Sementara itu, juru bicara militer Nepal menyebut bagian pesawat yang jatuh ke jurang menyulitkan penyelamatan. Dia mengatakan bahwa pencarian terus berlangsung.
“Pesawat itu jatuh ke ngarai sehingga sulit untuk membawa jenazah. Pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung. Belum ada korban selamat yang ditemukan,” kata juru bicara militer Krishna Prasad Bhandari kepada AFP.
Sejauh ini belum jelas apa yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh.