Jakarta NAWACITAPOST – Dalam acara Mata Najwa 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (19/9/2023), Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menyatakan bahwa banyak perusahaan/pengusaha konglomerat yang ‘Takut’ mendukungnya. Menurut Anies, ketakutan para konglomerat ini karena setelah bertemu dirinya, perusahaan/pengusaha ybs akan diperiksa pajaknya dan diperiksa hal-hal yang lain.
Pernyataan Anies tersebut ditanggapi jubir menkeu Yustinus Prastowo sebagai tidak benar. Karena pegawai pajak tidak pernah melakukan pemeriksaan pajak karena alasan politis tapi selalu karena alasan teknis fiskal atau hasil analisa risiko tentang Wajib Pajak (WP) ybs.
Pertanyaannya, pernyataan siapa yang lebih masuk akal? Dari perspektif sebagai Pengacara Pajak independen, Petrus Loyani Managing Boutros & Co menilai kedua pernyataan itu memang mungkin.