Surabaya NAWACITAPOST – LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur secara SERIUS memberi perhatian terhadap pernyataan presiden Joko Widodo terkait konstruksi anggaran yang hanya berputar putar untuk honor dan perjalanan dinas terlebih menyimpang dari pemanfaatan untuk kepentingan rakyat.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan dihadapan seluruh menteri-menterinya saat melihat pemanfaatan APBN Pusat, APBD 1 Propinsi serta APBD II Kota/Kabupaten.
” Karena MAKI Jatim mempunyai organ juga di 17 Kota dan kabupaten se Jawa Timur, itu membuat saya sering mobile bergerak keliling kota dalam rangka evaluasi dan penajaman data dan langkah,” ungkap Heru MAKI Ketua MAKI Jatim sekaligus Koorwil MAKI Indonesia Timur, meliputi Koorwil Propinsi Bali, NTB dan NTT.
” Pada saat saya melakukan kunjungan, sering saya satu hotel dengan beberapa kegiatan dinas baik propinsi maupun kabupaten/kota yang kebetulan sedang melakukan giat pertemuan disana, otomatis yang datang dapat honor dan LPJ perjalanan dinas,” lanjut Heru MAKI.