Dia mengungkapkan para komisioner Komnas HAM dinilai arogan karena mengultimatum Kehadiran Pimpinan KPK melalu media massa, seperti politisi yang sedang melakukan psywar kepada lawan politiknya. Hal ini dipandang kurang sesuai.
Menurutnya, komisioner Komnas HAM belum mengoptimalkan jalur-jalur komunikasi informal untuk meyakinkan pimpinan KPK untuk hadir dalam pemanggilan.
“Drama yang dimainkan komisioner-komisioner Komnas HAM di media massa menunjukkan problem kepemimpinan, manajemen, dan komunikasi kelembagaan yang akut. Maka sebagai lembaga negara, mereka tidak seharusnya menekan lembaga negara lainnya di ruang publik, ” kata dia. Minggu (12/6).
Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri tidak menghadiri pemanggilan Komnas HAM, pasalnya dia mempertanyakan sikap Komnas HAM terkait pelanggaran HAM yang dilanggar atas 75 karyawan KPK yang gagal masuk dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).