Jakarta, NAWACITAPOST – Untuk memastikan Jakarta aman dari gangguan keamanan. Polda Metro Jaya bersama TNI – Kodam Jaya menggelar patroli skala besar, Senin (14/12/2020). Wilayah Jakarta dan sekitarnya di datangi dua lembaga aparat keamanan.
Baca Juga : Presiden Tegaskan Hukum Harus Ditegakkan untuk Lindungi Masyarakat
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh Mustafa memimpin apel bersama di Makodam Jawa, Cawang, Jakarta Timur.
Pada kesempatan appel gabungan itu. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tak bisa hadir. Dirinya harus melayat Wakil KSAD Letjen TNI Herman Asaribab di RSPAD Gatot Soebroto.
Dan digantikan oleh Kasdam Jaya. Dalam konferensi persnya, Saleh menegaskan, patroli ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masih adanya penyebaran wabah Covid-19.
Tak bisa dipungkiri. Bahwa patroli 2 aparat keamanan berbaju hijau dan coklat memang benar untuk memutus mata rantai Covid 19. Dengan menghalau dan membubarkan kerumunan kelompok ormas atau perkumpulan yang tidak bisa ditangani aparat keamanan setingkat Satpol PP.
Tim keamanan ini dalam Patrolinya khusus menyasar para kelompok preman yang masih melaksanakan kegiatan kerumunan yang tidak mau diatur.
Fadil sepak terjangnya sudah diketahui. Teranyar, anak buahnya berhasil melumpuhkan 6 pengawal FPI yang mencoba melawan petugas di jalan Tol. Sementara Dudung berhasil menurunkan gambar dan baliho Rizieq. Dua sosok keamanan Jakarta ini bukan hanya sekedar kata menjamin masyarakat aman, nyaman dan benar-benar dilindungi. Tindakannya pun benar-benar terbukti dalam setiap langkahnya.
Apalagi kelompok Ormas yang selalu berujar kebencian dan mengajak permusuhan dengan kekerasan. Maka Tim Keamanan ini siap melumpuhkannya dengan cara tegas serta terukur, tentu dengan hukum yang berlaku.