JAKARTA, NawacitaPost.com — Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi angka stunting di Provinsi Aceh mengalami penurunan sebesar 2% dimana pada tahun 2021 sebesar 33,2% menjadi 31,2% di tahun 2022 kemarin.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy optimis Provinsi Aceh dapat dengan cepat menurunkan angka stunting.
Namun, masih banyak persoalan yang perlu menjadi perhatian salah satunya kurang tercukupi kebutuhan gizi pada balita dan ibu hamil sehingga perlu ditangani secara bersama. Salah satu penyebabnya adalah pola perilaku masyarakat serta kesadaran masyarakat yang masih rendah terkait pola asuh dan konsumsi makanan bergizi.
Ia berpesan kepada seluruh pimpinan daerah yang ada di Provinsi Aceh untuk selalu memperhatikan dan memberikan makanan yang bergizi serta tinggi protein hewani bagi balita dan ibu hamil.
“Saya berpesan kepada seluruh kepala daerah kalau bisa balita dan ibu hamilnya diperhatikan kandungan gizinya, perbanyak makanan yang mengandung protein hewani seperti telur, ikan, atau daging ayam, kalau dulu dikasih biskuit sekarang diutamakan pangan lokal,” Kata Muhadjir saat memberikan arahan dalam Roadshow Dialog Stunting secara daring pada Jum’at (27/01/2023).