ADVERTISEMENT
Selasa, 3 Oktober, 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
NAWACITAPOST
Tidak Ada
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • HIBURAN
  • OLAH RAGA
  • GAYA HIDUP
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • >
    • INTERNASIONAL
    • NAWACITA AWARDS
    • INDEKS
NAWACITAPOST
  • HOME
  • NASIONAL
  • HIBURAN
  • OLAH RAGA
  • GAYA HIDUP
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • >
    • INTERNASIONAL
    • NAWACITA AWARDS
    • INDEKS
Tidak Ada
View All Result
NAWACITAPOST
Tidak Ada
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • HIBURAN
  • OLAH RAGA
  • GAYA HIDUP
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • INTERNASIONAL
  • NAWACITA AWARDS
  • INDEKS
Home Artikel

Nawacita Award Sepatutnya Untuk Rakyat, Bukan Untuk Pejabat

Oleh Famati Ndruru
1 tahun yang lalu
in Artikel, News
99
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT
BANTEN, NawacitaPost.com – Nawacita yang menjadi sembilan program unggulan Presiden Joko  Widodo sejak bersama Wapres M. Jusuf Kalla pada tahun 2014, meliputi harapan, keinginan dan impian yang hendak dan ingin diwujudkan secara nyata bagi bangsa Indonesia.
Kini  setelah delapan tahun berjalan, patut dicermati apa yang yang sudah tercapai dan apa saja yang belum tercapai itu yang katanya demi dan  untuk sepenuhnya menyejahterakan rakyat.Sembilan pokok Nawacita itu seperti versinya pusbindiklatren.bappenas.go.id, meliputi :

(1). Menolak Negara Lemah dengan Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum yang bebas korupsi, Bermartabat dan terpercaya.

(2). Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.

(3). Memperteguh  kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
(4). Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga.
(5). Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan terpetcaya.
(6). Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
(7). Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.
(8). Melakukan revolusi karakter bangsa. (9). Daya saing di pasar internasional.Boleh saja semua program pemerintahan Joko Widodo yang kini sedang menjalani periode keduanya sebagai Kepala Negara yang tak lagi bersama Jusuf Kalla telah menunaikan semua program tersebut. Meskipun begitu tetap saja ada beberapa catatan yang perlu digarisbawahi dengan tinta merah, agar semua pihak bisa ikut urun rembuk memberi jalan percepatan untuk melakukannya.

Tentang revolusi karakter bangsa misalnya kalau harus dibebankan pada BPIP (Badan Pembinaaan Ideologi Pancasila) jelas perlu dikoreksi. Setidaknya, dari pengakuan jujur  pengunduran diri Ahmad Syaifudin selaku Ketua DPRD Lumajang yang tak hafal lafas sila-sila Pancasila, bisalah jadi penakar revolusi karakter yang harus mengacu pada ideologi negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila, pantas dicatat, bila yang lebih penting dipancasilakan itu adalah pejabat publik. Meskipun, tak hafal sila-sila Pancasila itu tidak lantas berarti tidak Pancasilais.

Fenomena dari tindak kejahatan yang justru lebih parah dan sungguh sangat menakutkan bagi segenap warga bangsa Indonesia — seperti yang mau diatasi dalam poin keempat dari nawacita, yaitu kehadiran negara untuk melindungi semua warga bangsa dan rasa aman — sementara  praktek mafia malah dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Padahal, sembilan program prioritas Nawacita itu katanya, masuk dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2015-2019. Lha, sekarang sudah tiga tahun berlalu (2022).

Revolusi mental dan restorasi sosial tampaknya yang hendak diambil-alih oleh GMRI (Gerakan Moral Rekonsikiasi Indonesia) yang yang semakin mengakar dan kuat frekuensinya dalam bentuk sambutan warga masyarakat yang semakin intens menekuni laku spiritual, karena memang sebagai alternatif terbaik sebelum rumusan berikutnya ditemukan. Bahwa gerakan kebangkitan kesadaran dan pemahaman spiritual patut disosialisaikan dalam skala global, tidak hanya bagi warga bangsa Indonesia saja.

Karena itu  program GMRI untuk segera mewujudkan pertemuan agung persaudaraan antar bangsa se-dunia yang terkait erat dengan lintas agama, diharap bisa segera terwujud dalam waktu dekat.

Karena itu pula, terkait dengan programatis Media Nawacita Indonesia berkala Nasional yang berada dibawah binaan Menhumham Yasona Laoli, akan membagikan Award kepada sembilan orang yang dianggap terbaik dalam sembilan kategori (1) pertahanan dan keamanan, (2) sistem demokrasi, (3) pembangunan daerah, (4) penegakan hukum, (5) kesejahteraan rakyat, (6) kemajuan industri, (7)  Kemandirian ekonomi nasional, (8) pendidikan karakter bangsa, dan (9) penguatan kebhinekaan Indonesia.

Yang runyam, penghargaan Nawacita Award justru akan diberikan kepada mereka yang masih menjabat, bukan kepada warga masyarakat yang dinilai telah berjasa ikut mendorong, mewujudkan realisasi nawacita yang dicanangkan pemerintah.

Sehingga dengan begitu akan memotivasi warga masyarakat lainnya ikut serta mendukung untuk mewujudkan sejumlah item program nawacita Jokowi yang terkesan cukup berat diwujudkan oleh pemerintah, karena tidak melibatkan peran serta warga masyarakat.

Sekiranya benar Nawacita Award hanya akan  diberikan kepada para pejabat yang tengah menjabat, memang tidak terlalu salah, tapi kurang tepat. Seperti BPIP yang sibuk ingin mengurus rakyat, sementara banyak pejabat yang _jangankan telah menghayati dan mengamalkan Pancasila yang tak hafal Pancasila masih sangat banyak.

Kebaikan yang sama tapi berbeda antara BPIP dan Media Nawacita Indonesia yang hendak memberi award pada mereka yang memang sudah menjadi tugasnya untuk mewujudkan program nawacita, memang tidak sepenuhnya salah, tapi tidak pas.

Lain cerita kalau award itu sekedar untuk unjuk kegagahan belaka dari sang pemberi kepada sang penerima. Karena yang menerima award bukan rakyat jelata yang sudah ikut berkeringat mendukung perwujudan cita-cita yang dimaksud oleh nawacita.

Konon informasi pelaksanaan pemberian Award dari Media Nawacita Indonesia itu akan dilakukan pada 28 Oktober 2022. Idealnya, sebagai media yang punya gagasan akan sangat lebih elegan memberi award bergengsi itu kepada para wartawan, penulis yang giat dan gigih memberikan perhatiannya pada  upaya dan usaha ingin mewujudkan program Nawacita di Indonesia, bukan pada mereka yang memang sudah berkewajiban menunaikan tugas dan fungsinya sebagai pejabat pemerintah.

Artinya, Nawacita Award itu baik secara filosofis maupun teknis sepatutnya hanya untuk rakyat  bukan untuk pejabat. Karena kewajiban para pejabat itu untuk mewujudkan Nawacita Jokowi bagi rakyat jelata yang sengsara dan menderita.

Banten,

Sumber : Jacob Ereste.

Baca Juga :

Nawacitapost.com

Ketum PWRC Kornelius Wa’u Ucapkan Terimakasih Kepada Undangan dan Awak Media atas kehadirannya di Nawacita AwardS 2023

13 September, 2023
Raih Penghargaan Nawacita Awards 2023, Hendropriyono Mengaku Terkejut

Raih Penghargaan Nawacita Awards 2023, Hendropriyono Mengaku Terkejut

8 September, 2023
BANTEN, NawacitaPost.com – Nawacita yang menjadi sembilan program unggulan Presiden Joko  Widodo sejak bersama Wapres M. Jusuf Kalla pada tahun 2014, meliputi harapan, keinginan dan impian yang hendak dan ingin diwujudkan secara nyata bagi bangsa Indonesia.
Kini  setelah delapan tahun berjalan, patut dicermati apa yang yang sudah tercapai dan apa saja yang belum tercapai itu yang katanya demi dan  untuk sepenuhnya menyejahterakan rakyat.Sembilan pokok Nawacita itu seperti versinya pusbindiklatren.bappenas.go.id, meliputi :

(1). Menolak Negara Lemah dengan Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum yang bebas korupsi, Bermartabat dan terpercaya.

(2). Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.

(3). Memperteguh  kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
(4). Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga.
(5). Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan terpetcaya.
(6). Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
(7). Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.
(8). Melakukan revolusi karakter bangsa. (9). Daya saing di pasar internasional.Boleh saja semua program pemerintahan Joko Widodo yang kini sedang menjalani periode keduanya sebagai Kepala Negara yang tak lagi bersama Jusuf Kalla telah menunaikan semua program tersebut. Meskipun begitu tetap saja ada beberapa catatan yang perlu digarisbawahi dengan tinta merah, agar semua pihak bisa ikut urun rembuk memberi jalan percepatan untuk melakukannya.

Tentang revolusi karakter bangsa misalnya kalau harus dibebankan pada BPIP (Badan Pembinaaan Ideologi Pancasila) jelas perlu dikoreksi. Setidaknya, dari pengakuan jujur  pengunduran diri Ahmad Syaifudin selaku Ketua DPRD Lumajang yang tak hafal lafas sila-sila Pancasila, bisalah jadi penakar revolusi karakter yang harus mengacu pada ideologi negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila, pantas dicatat, bila yang lebih penting dipancasilakan itu adalah pejabat publik. Meskipun, tak hafal sila-sila Pancasila itu tidak lantas berarti tidak Pancasilais.

Fenomena dari tindak kejahatan yang justru lebih parah dan sungguh sangat menakutkan bagi segenap warga bangsa Indonesia — seperti yang mau diatasi dalam poin keempat dari nawacita, yaitu kehadiran negara untuk melindungi semua warga bangsa dan rasa aman — sementara  praktek mafia malah dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Padahal, sembilan program prioritas Nawacita itu katanya, masuk dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2015-2019. Lha, sekarang sudah tiga tahun berlalu (2022).

Revolusi mental dan restorasi sosial tampaknya yang hendak diambil-alih oleh GMRI (Gerakan Moral Rekonsikiasi Indonesia) yang yang semakin mengakar dan kuat frekuensinya dalam bentuk sambutan warga masyarakat yang semakin intens menekuni laku spiritual, karena memang sebagai alternatif terbaik sebelum rumusan berikutnya ditemukan. Bahwa gerakan kebangkitan kesadaran dan pemahaman spiritual patut disosialisaikan dalam skala global, tidak hanya bagi warga bangsa Indonesia saja.

Karena itu  program GMRI untuk segera mewujudkan pertemuan agung persaudaraan antar bangsa se-dunia yang terkait erat dengan lintas agama, diharap bisa segera terwujud dalam waktu dekat.

Karena itu pula, terkait dengan programatis Media Nawacita Indonesia berkala Nasional yang berada dibawah binaan Menhumham Yasona Laoli, akan membagikan Award kepada sembilan orang yang dianggap terbaik dalam sembilan kategori (1) pertahanan dan keamanan, (2) sistem demokrasi, (3) pembangunan daerah, (4) penegakan hukum, (5) kesejahteraan rakyat, (6) kemajuan industri, (7)  Kemandirian ekonomi nasional, (8) pendidikan karakter bangsa, dan (9) penguatan kebhinekaan Indonesia.

Yang runyam, penghargaan Nawacita Award justru akan diberikan kepada mereka yang masih menjabat, bukan kepada warga masyarakat yang dinilai telah berjasa ikut mendorong, mewujudkan realisasi nawacita yang dicanangkan pemerintah.

Sehingga dengan begitu akan memotivasi warga masyarakat lainnya ikut serta mendukung untuk mewujudkan sejumlah item program nawacita Jokowi yang terkesan cukup berat diwujudkan oleh pemerintah, karena tidak melibatkan peran serta warga masyarakat.

Sekiranya benar Nawacita Award hanya akan  diberikan kepada para pejabat yang tengah menjabat, memang tidak terlalu salah, tapi kurang tepat. Seperti BPIP yang sibuk ingin mengurus rakyat, sementara banyak pejabat yang _jangankan telah menghayati dan mengamalkan Pancasila yang tak hafal Pancasila masih sangat banyak.

Kebaikan yang sama tapi berbeda antara BPIP dan Media Nawacita Indonesia yang hendak memberi award pada mereka yang memang sudah menjadi tugasnya untuk mewujudkan program nawacita, memang tidak sepenuhnya salah, tapi tidak pas.

Lain cerita kalau award itu sekedar untuk unjuk kegagahan belaka dari sang pemberi kepada sang penerima. Karena yang menerima award bukan rakyat jelata yang sudah ikut berkeringat mendukung perwujudan cita-cita yang dimaksud oleh nawacita.

Konon informasi pelaksanaan pemberian Award dari Media Nawacita Indonesia itu akan dilakukan pada 28 Oktober 2022. Idealnya, sebagai media yang punya gagasan akan sangat lebih elegan memberi award bergengsi itu kepada para wartawan, penulis yang giat dan gigih memberikan perhatiannya pada  upaya dan usaha ingin mewujudkan program Nawacita di Indonesia, bukan pada mereka yang memang sudah berkewajiban menunaikan tugas dan fungsinya sebagai pejabat pemerintah.

Artinya, Nawacita Award itu baik secara filosofis maupun teknis sepatutnya hanya untuk rakyat  bukan untuk pejabat. Karena kewajiban para pejabat itu untuk mewujudkan Nawacita Jokowi bagi rakyat jelata yang sengsara dan menderita.

Banten,

Sumber : Jacob Ereste.
Tags: Jacob EresteNAWACITA AWARDSPT. Media Nawacita Indonesia
Bagikan4Tweet3Send
Berita Sebelumya

Menyambut Hari Lalu Lintas, Polresta Sidoarjo Olahraga Bersama Masyarakat

Berita Selanjutnya

Inilah Perbedaan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi dan SBY, Masyarakat Merasa Puas Dalam Pembangunan Infrastruktr di Era Jokowi

Berita Selanjutnya

Inilah Perbedaan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi dan SBY, Masyarakat Merasa Puas Dalam Pembangunan Infrastruktr di Era Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Lapas Kelas III Gunungtua Kanwil Kemenkumham Sumut Ikuti Zoom Monitoring dan Evaluasi RKT

Lapas Kelas III Gunungtua Kanwil Kemenkumham Sumut Ikuti Zoom Monitoring dan Evaluasi RKT

3 Oktober, 2023
Nawacitapost.com

Stop Bullying, Ini Cara Pencegahan Perilaku Bullying Terhadap Anak

3 Oktober, 2023
Pesona Wisata Semarang, Ini 5 Tempat Terbaik untuk Kamu Dikunjungi. Foto: Kemenparekraf.

Pesona Wisata Semarang, Ini 5 Tempat Terbaik untuk Kamu Kunjungi

3 Oktober, 2023
Rutan Kelas IIB Sukadana Mengikuti Pembukaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi RKT Secara Virtual

Rutan Kelas IIB Sukadana Mengikuti Pembukaan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi RKT Secara Virtual

3 Oktober, 2023

BERITA TERPOPULER

  • Dikabarkan Alat Berat Di Tambang Galian C Milik Oknum Kades Diduga  Ilegal Di Areal PTPN V Sei Rokan Diamankan Polres Rohul

    Dikabarkan Alat Berat Di Tambang Galian C Milik Oknum Kades Diduga Ilegal Di Areal PTPN V Sei Rokan Diamankan Polres Rohul

    690 dibagikan
    Bagikan 276 Tweet 173
  • Rekam Jejak Jeffrie Geovanie, Pegawai Bank, Pengusaha Hingga Dewan Pembina PSI

    1234 dibagikan
    Bagikan 494 Tweet 309
  • Karyawan Alphamart Kalangsari, Tewas Gantung Diri, Diduga Lilit Pinjol

    102 dibagikan
    Bagikan 41 Tweet 26
  • Profil dan Biodata Eep Saefulloh, Konsultan Politik Hingga Jadi Founder Digital Marketing and Solutions

    560 dibagikan
    Bagikan 224 Tweet 140
  • SMPN 2 Kertosono Berduka, Siswa Kelas 8-I Meninggal Dunia

    53 dibagikan
    Bagikan 21 Tweet 13
  • Pegawai Alfamart Karawang Tewas, Ini Larangan Bunuh Diri di Islam

    43 dibagikan
    Bagikan 17 Tweet 11
  • Survei: Ganjar Dinilai Paling Memenuhi Harapan Masyarakat

    34 dibagikan
    Bagikan 14 Tweet 9

BERITA REKOMENDASI

Soal Project S TikTok, Indef Minta Pemerintah Revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020
Ekonomi

6 Poin Penting Revisi Permendag 50 Tahun 2020

27 September, 2023
Lapas Kelas III Gunungtua Kanwil Kemenkumham Sumut Manfaatkan Area Brandgang, Untuk Lahan Berkebun WBP
Daerah

Lapas Kelas III Gunungtua Kanwil Kemenkumham Sumut Manfaatkan Area Brandgang, Untuk Lahan Berkebun WBP

18 September, 2023
Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung “Whoosh”
Nasional

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung “Whoosh”

2 Oktober, 2023
Nawacita Awards 2023 Hebat
Nawacita Awards

Nawacita Awards 2023 Hebat

11 September, 2023

KATEGORI

NEWS, POLITIK, HUKUM, NASIONAL, INTERNASIONAL, GAYA HIDUP, AWARD, OLAHRAGA

PRODUK :
NAWACITA TV, NAWACITA AWARD, NAWACITA INSTITUT, NAWACITA SURVEI INDONESIA,
NUSANTARASATU TV, NUSANTARA AWARD, NUSANTARA CSR, CHANNEL99 ASIA

JUJUR - CEPAT - TERPERCAYA
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Tidak Ada
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • HIBURAN
  • OLAH RAGA
  • GAYA HIDUP
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • POLITIK
  • INTERNASIONAL
  • NAWACITA AWARDS
  • INDEKS

JUJUR - CEPAT - TERPERCAYA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist